Sejak Jokowi terpilih, dalam 100 hari pemerintahannya Indonesia memperlihatkan penurunan tajam dalam ekonomi. Harga-harga barang kebutuhan pokok serta lainnya naik membumbung tinggi semakin tidak terkendali. Nilai tukar rupiah anjlok terhadap USD, dari 11,400 menjadi 13,000 rupiah. Biaya listrik, transport, BBM, semua naik. Daya beli semakin berkurang karena nilai pendapatan semakin mengecil. Kenapa kita terus diam ketika sedang menuju kehancuran?
Jika ini dibiarkan terus, maka tidak akan cukup satu dekade untuk mengembalikan Indonesia ke kondisi semula. Dalam posisi hutang negara yang semakin besar yang telah mencapai USD 295 Milyar per Oktober 2014, dipastikan Indonesia akan mengalami kesulitan membayar hutang dalam dollar sebesar 49 milyar dollar untuk pinjaman jangka pendek yang jatuh tempo pada kuartal 1 dan 2 di tahun 2015. Ini jelas akan terjadi pengurasan 77% cadangan devisa, setelah itu rakyat Indonesia selamat berpuasa segalanya.
mitsubishi
International Market Open
Economic calendar
FOREX
Jumat, 06 Maret 2015
Langganan:
Postingan (Atom)