Politik

Pembantu Tuhan Menuduh Bohong

Sumber Kompas

Tokoh lintas agama berkumpul dan menyatakan Pemerintah melakukan sejumlah kebohongan. Tokoh-tokoh lintas agama itu sangat percaya dengan data yang dimilikinya. Mereka yakin data mereka jauh lebih benar dalam mengungkapkan  masalah sosial, ekonomi, hukum, budaya bangsa saat ini. Mereka memiliki sesuatu yang kualitatif, yang ditemukan dan berhadapan langsung dengan kehidupan nyata dari masyarakatnya setiap hari. Di sisi lain, pemerintah yang didukung oleh kaum profesional memiliki data kuantitatif dari segala sektor termasuk pasar modal. Bila data-data itu dimasukkan ke dalam rumusan matematik, maka memperlihatkan tren grafik  yang memproyeksikan kondisi Indonesia  tengah menuju perbaikan ekonomi, sosial, hukum dan seterusnya.

Salahkah jika pemerintah mengklim telah berhasil? Secara matematis tentu tidak. Tetapi diibaratkan mobil, dibilang bodong artinya tidak memiliki kelengkapan dokumen kendaraan yang seharusnya. Mobil yang demikian tentu jatuh harganya. Maka begitupun dengan klim keberhasilan yang bodong ini. Pemerintah merasa berhasil, tetapi secara fisik masyarakat tidak merasakan impaknya. Terlepas dari itu semua, yang lebih tidak berhasil lagi adalah fungsi sosial dari tokoh-tokoh lintas agama.

Tokoh lintas agama yang berkumpul menyatakan, pemerintah mengungkapkan sejumlah kebohongan dalam klim keberhasilannya. Tentulah hal yang sangat serius.  Disebut serius, karena tokoh agama itu seharusnya mengurusi umat, atau segala sesuatu yang berkaitan dengan tata ibadah, atau menjadi duta dalam menyambung keselarasan dan keharmonisan kehidupan antar umat beragama.  Bila tokoh agama telah ikut campur dalam menilai produk politik, secara sengaja atau tidak, atau mungkin karena sudah kadung terjebak, yang jelas mereka  telah terlibat dalam politik praktis yang nota bene sangatlah bukan bidangnya.

Memutuskan bahwa suatu lembaga melakukan kebohongan haruslah didasari bukti yang sah, dan itu dilakukan oleh lembaga peradilan, boleh saja meminta yang independen jika itu dianggap lebih dipercaya. Asal jangan dilakukan oleh tokoh-tokoh lintas agama.

Menilai produk politik harusnya dilakukan oleh DPR. Jadi jika masyarakat tidak sependapat dengan pemerintah, ya silahkan sampaikan melalui DPR. Sikap DPR dalam menanggapi setiap keberatan dari masyarakat, selanjutnya akan menjadi tolak ukur yang menentukan  bagaimana bangsa ini dapat mengalami perubahan menurut demokrasi yang diandalkannya.   Secara rutin masyarakat akan menilai kembali apakah perubahan itu sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Itulah sistem hukum yang kita punya. Suka atau tidak, kita akan terus berhadapan, berinteraksi dan bergelut, hingga sistem itu berevolusi sesuai dengan jamannya.

Adalah satu kesalahan besar bagi tokoh-tokoh lintas agama yang berkumpul untuk menghakimi secara terbuka kinerja pemerintah. Tokoh lintas agama ini seharusnya menyadari bahwa itu adalah cara-cara lama, kuno, dan tidak edukatif. Itu adalah cara-cara yang jelas dengan tujuan untuk ditunggangi oleh kepentingan politis individu tertentu. Apa yang tercermin di masyarakat akan sikap tokoh-tokoh agama ini, bukanlah pesan yang dibawa, tetapi apa motivasi  politik “tokoh” inisiator pertemuan itu. Demikian, karena pernyataan kebohongan atas penilaian produk politik itu, tidak ada relevansinya sama-sekali dengan tugas-tugas pokok para tokoh lintas agama. Jalan pintas yang dilakukan menunjukkan kedangkalan wawasan pemikiran, yang sangat bertentangan dengan kearifan dan predikat pendidikan tingginya.


Baca juga:


SBY, Bukan Politikus

Indomie, supermie, bahkan Nasi Goreng dan sebagainya, adalah jenis-jenis makanan instan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia .  Instan berarti proses yang cepat atau seketika jadi. Tidak hanya jenis makanan ...

SBY Tetap Tak Tergoyahkan

Terbukti Pansus Century tidak dapat mengkaitkan langsung pemeriksaannya dengan SBY. Apa yang ada di masyarakat tidaklah seheboh dengan apa yang digembar-gemborkan sekelompok anti SBY yang terus ... 

Otak Belum Dipasang

Sehabis tragedi Century ternyata banyak anggota Parlimen yang masuk rumah sakit. Begitu kronisnya, sehingga sebagian besar harus menjalani operasi otak. Sebagian dari mereka yang telah ...


Pansus Sayang

Bagi pasangan yang sedang jatuh cinta, kata dan ungkapan “sayang” memiliki arti dari satu ikatan emosional, perasaan cinta dan kimestri tubuh, keterbukaan, kejujuran, ketulusan dalam ...

Jangan Paksa Kami Melakukannya!

Adalah hal yang biasa saja di tahun 2010 ini, bila sebagian murid kelas lima atau enam SD di kota-kota besar di Indonesia, sudah mengerti tentang ...

Benang Kusut di Bawah Karpet Merah
Sepertinya Obama sangat mengerti karakter bangsa Indonesia yang haus pujian dan mudah hanyut dalam elusan dan buaian janji-janji surga. Ketika Obama mengatakan “Indonesia adalah Negara ...