mitsubishi

International Market Open

Economic calendar

FOREX

Minggu, 13 November 2011

Riedl, ABG Datang untuk Irfan!

Menurut kebanyakan ABG dan tante-tante artis yang cantik-cantik, selain ganteng, Irfan memang memberikan daya tarik tersendiri dalam timnas. Irfan yang masih berondong itu memiliki kharisma di atas rata-rata mendekati tokoh-tokoh olahragawan kelas dunia. Dengan postur tubuhnya yang atletis, ia mampu  berlari cepat dan lincah dalam menggocek bola. Yang terpenting, sebagai penyerang dalam skuad timnas, ia telah terbentuk sebagai pemain sepak bola yang memiliki naluri mencetak gol. Tak heran jika ABG serta tante-tante artis yang cantik-cantik itu bisa histeris ketika melihat dia sedang menggocek bola. Mungkin bagi mereka gerakannya terlihat sexy, ia seperti berdansa dengan  bola di detik-detik sebelum mencetak gol. Yang menarik lagi adalah mereka  bahkan bisa menirukan dan  ikut menarikan tarian khas Irfan di saat-saat setelah Irfan mencetak gol.




12957231641451583282
Foto: TribunNews.Com
  
Para ABG dan tante-tante artis cantik ini tentu saja kecewa dengan tidak diikutsertakannya Irfan Bachdim dalam skuad timnas U23 yang diumumkan 18 Januari lalu.

Desember 2010 adalah sejarah dalam PSSI dimana ribuan calon penonton, rusuh berebut membeli tiket masuk, dan terjadinya pun masih sekitar 4 hari sebelum pertandingan. Sebagian dari calon penonton itu adalah ABG yang bersedia datang mengantri mulai dari malam hingga ke malam harinya lagi hanya karena didorong keinginan hati untuk melihat langsung bagaimana Irfan Bachdim beraksi di GBK.

Peran Media elektronik yang juga terus meliput secara khusus kegiatan timnas serta mengupas secara detil profil Irfan semakin menambah popularitasnya di mata masyarakat Indonesia. Dalam satu tayangan televisi pernah terlihat seorang ibu yang dengan gemasnya mencium pipi Irfan. Tentu saja ini momen yang  sangat lucu, mengesankan, membuat kita semua tersenyum, dan bertanya bagaimana gelombang euforia pencinta timnas ini bisa jadi diluar perkiraan semua orang?

PSSI memang butuh dukungan yang kuat dari masyarakat pencintanya. Bicara soal cinta, tentunya memang  dimulai dengan proses jatuh cinta lebih dulu. Nah…. ketika PSSI memiliki Irfan, ia seperti pemanis yang menarik banyak semut. Wajah PSSI berangsur menjadi nampak begitu ganteng dan kharismatik (tentu tidak mencakup Mr NH dong). Percaya atau tidak, itulah fakta yang ada yang mampu menimbulkan penambahan jumlah pencinta PSSI, serta memicu gelombang euforia kebanggaan atas timnas.

Riedl mungkin benar dalam mempertahankan prinsip kepelatihannya. Tetapi kita ini adalah negeri para wayang, dan dongeng, yang masyarakatnya terbiasa dalam toleransi, mudah memaafkan, menyediakan banyak ruang untuk bernegosiasi, dan cenderung membuai diri dengan keindahan, serta senang berlama-lama hanyut dalam kebahagiaan. Di sisi lain masyarakat ini juga bisa dengan tiba-tiba berubah ketika dihadapkan dengan fakta-fakta yang pahit, menjadi acuh dan pencemooh.

Jadi demi kebanggaan atas PSSI yang jarang-jarang terjadi, demi kebahagian dan keindahan yang tidak ingin diraih dari kami, demi ABG dan tante-tante artis yang cantik-cantik yang juga menjadi daya tarik bagi penonton lainnya di GBK, demi lagu Indonesia Raya yang menggetarkan jiwa dan membawa persatuan dan kesetiaan, demi tiket tototonan yang ludes laris manis sebelum pertandingan, demi iklan-iklan sponsor dan peningkatan pendapatan pedagang atribut timnas dan asongan, maka….. please deh… Riedl, panggil Irfan dan biarkan dia memperkuat timnas U23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar